Sunday, February 28, 2016

Terima Kasih Tukang Pos!

Hari ke Dua Puluh Sembilan. Surat ke Sembilan Belas.

Buat : mas @catatansiDoy_

Hai, mas tukang pos. Apa kabar? Sebelum aku menuliskan surat cintaku, boleh kah aku mengenalkan diriku terlebih dahulu? Aku ini orang Solo, Mas. Namaku Megan. Kau mungkin sudah tahu terlebih dahulu tentang namaku. Karena disetiap akhir surat cintaku, aku selalu membubuhkan namaku disana sebagai pengirim. Setiap hari aku menulis surat cintaku diblog kemudian meng-copy link blog milikku, lalu me-mention kan link tersebut kepada akun twittermu. Hal itu menjadi sebuah kebiasaan rutin yang sekarang malah menjadi hobi. Aku menemukan hobi baru sekarang.

Beberapa menit kemudian setelah aku me-mention link blog padamu, ponselku mengeluarkan suara pertanda ada pemberitahuan baru. Ternyata ada mention darimu, Mas. Terima kasih sudah me-retweet link blogku setiap hari. Karenamu, sekarang blogku menjadi sedikit ramai akan viewers dan bahkan aku sudah mempunyai pembaca setia yang selalu membaca blogku. Aku tidak tahu dimana gerangan kamu berada, mas. Tapi, aku tetap bisa merasakan keberadaanmu walaupun #30HariMenulisSuratCinta akan berlalu. Tidak terasa sudah hampir 30 hari aku berinteraksi singkat denganmu. Walaupun hanya sebatas mention antara penulis surat cinta dengan tukang pos, tapi semua itu bisa menumbuhkan rasa bersemangat dalam hati untuk menulis surat cinta setiap hari.

Karenamu juga, surat cinta yang kutulis diblog, akhirnya bisa direpost di http://30harimenulissuratcinta.poscinta.com/ =) Kau tahu apa yang kurasakan, Mas? Aku senang sekali. Setidaknya, surat cintaku yang ku tulis di blogku, sudah tersampaikan dengan lancar. Syukurlah, aku bertemu denganmu. Matur nuwun, Mas.
Aku tidak tahu menahu dirimu itu siapa, Mas. Di lintang-bujur mana kamu berdiri sekarang. Tapi, aku merasa kau adalah orang yang bisa menerima orang lain dengan mudah. Terima kasih sudah dengan setia membaca semua surat cintaku selama 30 hari ini. Waktu yang begitu singkat, ya? Terima kasih atas kesempatan yang sudah kau berikan kepada 4 surat cintaku kemarin. Mereka berhasil lolos dan di muat di website pusat. Semoga Tuhan akan mempertemukan kita pada #30HariMenulisSuratCinta di tahun depan. Disaat aku sudah kuliah. Doakan aku ya, Mas! Mungkin kita akan bertemu, bertatap muka secara langsung dan saling mengobrol ngalor-ngidul. Suatu hari nanti.

Salam,
Megan, penulis surat cinta.

No comments:

Post a Comment