Wednesday, October 28, 2015

Kembali Datang Kembali

Hari ke-0; Pertama dari yang Pertama.

Teruntuk : Anak ke-10 dari 12 bersaudara

Hai Oktober. Seberapa tebal debu yang bersarang pada dirimu? Ya, aku tahu. Aku sudah lama menghilang. Kini aku disibukkan dengan setumpuk rutinitas-anak-pelajar-kelas-tiga-SMA. Oleh karena itu, aku terkadang tak sempat menulis satu surat pun selama ini.

Oktober,
kurang lebih dua bulan lagi, tahun ini habis. Berganti tahun yang baru. Tetapi, belum tentu pikiranku ikut berganti seiring tahun baru datang dengan ceria.

Oktober,
Bulan ini seharusnya musim penghujan sudah mulai bergegas datang membawa hawa basah dan lembab. Tetapi hujan tak kunjung datang kemarin. Debu dan pasir ikut beterbangan manja bersama angin yang bertiup seakan ada hembusan namamu diantaranya.

Oktober,
Hah... Banyak sekali cerita tentang Oktober. Anak ke-10 dari 12 bersaudara.

Aku akan memulai menulis di Bulan November mendatang. Setidaknya, aku ingin sedikit lebih tenang setelah banyak guncangan yang terjadi di Oktober ini.

Maaf ya Oktober.

Dari Megan, yang airmatanya selalu menetes hari ini.