Monday, February 15, 2016

Lebih Baik Begini

Hari ke Enam Belas. Surat ke Sembilan.

Dina? Hai sahabatku. Tidak terasa 6 tahun sudah aku mengenalmu, sejak kau masih menggunakan sepeda saat berangkat ke sekolah dan sekarang keadaan membuatmu lebih mengenal dunia. Kau tumbuh menjadi gadis yang selalu saja kurus. Dulu, saat aku pertama kali mengenalmu, aku hanya berbicara pada diriku sendiri, "Betapa kurusnya anak itu." Begitu kata hatiku saat itu. Haha. Tapi walaupun sekarang dunia sudah lebih tua 6 tahun sejak aku mengenalmu, itu tak mampu untuk merubah pertemanan kita, Din.

Tadinya, bagiku 15 Februari ini bukanlah tanggal yang asing bagiku. Namun aku tak tahu menahu sesungguhnya 15 Februari itu hari apa. Baru ku sadari tadi pagi, ternyata (seharusnya) hari ini adalah hari bahagiamu. Bersama dia, yang ingin ku sebut namanya. Percayalah, Din. Keadaan akan lebih baik setelah ini. Sekarang kitalah yang menentukan kemana cinta kita akan berlabuh kepada siapa. Seseorang yang baru ataupun orang yang kembali dari kepergiannya. Itu semua ada di sana, di hatimu. Aku sebagai sahabatmu hanya bisa memberimu dorongan dan motivasi agar dirimu bisa kuat setegar lagu-lagu galau yang sering kau dengar menggunakan pengeras suara.

Jika kau memutuskan keputusanmu untuk sendiri terlebih dahulu, kupikir kau lebih baik begini.

Buat Dina, yang 1 tahun lalu sangat bahagia di hari ini.
Dari Megan, yang turut senang mendengar kabar darimu tentang hari ini di 1 tahun yang lalu.

No comments:

Post a Comment